Palembang (ANTARA
Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang siap menggulirkan dana untuk usaha
mikro kecil menengah di daerah itu tahun 2013.
Wakil Wali Kota Romi Herton, di Palembang, Kamis mengatakan pemkot akan mengalokasikan dana untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan pola bantuan modal bergulir.
Setiap kelurahan akan dijatahi Rp200 juta per tahun, dan target penyaluran dana bergulir tersebut kepada minimal 45 UMKM per kelurahan.
Menurut dia, setiap UMKM dijatahi pinjaman sebesar Rp5 juta sampai Rp20 juta per usaha.
Dana bergulir tersebut tanpa agunan tetapi pihaknya melalui kelurahan akan memastikan tidak ada kredit macet.
Ia mengatakan, UMKM merupakan usaha yang menjanjikan, terbukti saat ini berkembang pesat di Kota Palembang.
Usaha mikro juga telah membuka seluas luasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah itu.
Sementara Hamuya (53) warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus mengatakan sangat berharap pemkot merealisasikan bantuan modal usaha untuk mereka.
Selama ini, warung kecil yang dikelolanya di perkampungan padat penduduk tersebut sebenarnya tiap hari ramai dikunjungi pembeli.
Namun, dia menambahkan, pendapatan dari berjualan minuman dan makanan kecil serta goreng-gorengan tersebut, hanya sekitar Rp20.000 per hari, karena tidak bisa mengembangkan usaha akibat kekurangan modal.
"Janji wakil wali kota tersebut tentunya sangat diharapkan, sehingga usaha mereka bisa berkembang," ujarnya.
(Nila)
Wakil Wali Kota Romi Herton, di Palembang, Kamis mengatakan pemkot akan mengalokasikan dana untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan pola bantuan modal bergulir.
Setiap kelurahan akan dijatahi Rp200 juta per tahun, dan target penyaluran dana bergulir tersebut kepada minimal 45 UMKM per kelurahan.
Menurut dia, setiap UMKM dijatahi pinjaman sebesar Rp5 juta sampai Rp20 juta per usaha.
Dana bergulir tersebut tanpa agunan tetapi pihaknya melalui kelurahan akan memastikan tidak ada kredit macet.
Ia mengatakan, UMKM merupakan usaha yang menjanjikan, terbukti saat ini berkembang pesat di Kota Palembang.
Usaha mikro juga telah membuka seluas luasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah itu.
Sementara Hamuya (53) warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus mengatakan sangat berharap pemkot merealisasikan bantuan modal usaha untuk mereka.
Selama ini, warung kecil yang dikelolanya di perkampungan padat penduduk tersebut sebenarnya tiap hari ramai dikunjungi pembeli.
Namun, dia menambahkan, pendapatan dari berjualan minuman dan makanan kecil serta goreng-gorengan tersebut, hanya sekitar Rp20.000 per hari, karena tidak bisa mengembangkan usaha akibat kekurangan modal.
"Janji wakil wali kota tersebut tentunya sangat diharapkan, sehingga usaha mereka bisa berkembang," ujarnya.
(Nila)
Editor: Parni
http://sumsel.antaranews.com/berita/268794/pemkot-gulirkan-modal-umkm
Silahkan di kunjungi ya teman teman 100% Memuaskan
BalasHapus> Hoki anda ada di sini <
1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
Kami memberi bukti bukan Janji
Daftar sekarang juga di www.dewalotto.club
MIN DEPO & WD HANYA Rp.20.000,-
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE
MELAYANI TRANSAKSI VIA BANK :
BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON-NIAGA
Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!!