Mengembangkan usaha di telepon seluler memang gampang-gampang susah. Selain harus mengikuti tren harga dan tipe terbaru, perlu sikap hati-hati agar tidak ditipu user. Meski demikian, menekuni bisnis HP second dirasa lebih menguntungkan.
Memulai usaha dengan modal kecil dan kesungguhan serta tekad
Salah satunya diungkapkan Muchammad, penjual HP second di gerai Mobile 1 WTC lantai 3. Menurut dia, sebelum menekuni jual beli HP bekas, dirinya mencoba peruntungan di bisnis ponsel baru. Dengan modal awal Rp 25 juta, Muchammad menilai keuntungan yang diperoleh tidak seberapa, yaitu sekitar Rp 10-25 ribu per unit. ”Apalagi harga-harga HP baru cenderung turun,” katanya.
Bertahan 6-7 bulan di telepon seluler baru, Muchammad memilih pindah ke ponsel bekas. Dengan modal yang sama, dia bisa mendapatkan lebih banyak item HP yang bisa dijual. Keuntungannya pun lumayan. ”Per bulan bisa untung 10-20 persen dari modal,” ujarnya.
Menurut Muchammad, yang perlu diperhatikan dalam bisnis ponsel bekas adalah kondisi fisik ponsel. Setidaknya, fisik harus mulus atau tidak ada goresan. Baterai dan keypad juga dalam kondisi baik. Namun, ibarat pepatah sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, Muchammad pun pernah kecolongan. ”Jadi, ketika di-charge, baterai dalam kondisi jalan. Tapi, sudah beberapa jam di-charge, ternyata nggak penuh-penuh. Artinya, ada sesuatu yang rusak. Karena itu harus hati-hati,” katanya.
Untuk bisa eksis, nama baik pun harus dijaga. Tak sekadar menjual lantas lepas tangan dari item yang sudah dibeli pembeli. Untuk masalah tersebut, pihaknya memberikan garansi konter 3 hari. Bentuk garansinya dalam layanan servis. Biasanya, terkait masalah baterai. Baterai yang jelek bisa ditukar dengan baterai lain yang kondisinya masih bagus. “Kalau dikembalikan dalam satu hari, uangnya kami kembalikan 100 persen. Tapi, di hari berikutnya hanya 90 persen uang kembali,” katanya.
Poin lain yang tak kalah penting, menurut Muchammad, adalah rajin mengamati pasar. Juga harus tahu kondisi fisik ponsel. “Kalau tidak pernah pegang HP sebelumnya akan sulit. Karena itu harus rajin update, biar tahu kondisi harga dan tipe HP terbaru,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Riansyah, penjual ponsel bekas di gerai B’Rizky Cell WTC lantai 2. Dengan modal awal setidaknya Rp 10 juta, seseorang bisa memulai bisnis. ”Itu sudah termasuk biaya sewa stan dan bisa dapat 20-30 unit HP, bergantung tipe,” katanya.
Menurut dia, berbisnis ponsel bekas perlu skill. Orang harus berpengalaman di bidang HP dulu. Termasuk, isi fisik ponsel. Seperti hardware, baterai, keypad, dan bodi. Juga pengetahuan tentang harga pasar. ”Awalnya, saya mengorbankan ponsel pribadi buat kelinci percobaan,” katanya.
Mengikuti tren pasar, Riansyah pun banyak menjual ponsel qwerty. Sehari, 2-3 unit HP terjual. Tapi, bisa juga tidak laku kalau pasar sepi. Keuntungannya Rp 25-100 ribu per unit. ”Kalau enggak ikuti pasaran, ya enggak laku,” terangnya.
Sumber: JawaPos (indocashregister.com)
Memulai usaha dengan modal kecil dan kesungguhan serta tekad
Salah satunya diungkapkan Muchammad, penjual HP second di gerai Mobile 1 WTC lantai 3. Menurut dia, sebelum menekuni jual beli HP bekas, dirinya mencoba peruntungan di bisnis ponsel baru. Dengan modal awal Rp 25 juta, Muchammad menilai keuntungan yang diperoleh tidak seberapa, yaitu sekitar Rp 10-25 ribu per unit. ”Apalagi harga-harga HP baru cenderung turun,” katanya.
Bertahan 6-7 bulan di telepon seluler baru, Muchammad memilih pindah ke ponsel bekas. Dengan modal yang sama, dia bisa mendapatkan lebih banyak item HP yang bisa dijual. Keuntungannya pun lumayan. ”Per bulan bisa untung 10-20 persen dari modal,” ujarnya.
Menurut Muchammad, yang perlu diperhatikan dalam bisnis ponsel bekas adalah kondisi fisik ponsel. Setidaknya, fisik harus mulus atau tidak ada goresan. Baterai dan keypad juga dalam kondisi baik. Namun, ibarat pepatah sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, Muchammad pun pernah kecolongan. ”Jadi, ketika di-charge, baterai dalam kondisi jalan. Tapi, sudah beberapa jam di-charge, ternyata nggak penuh-penuh. Artinya, ada sesuatu yang rusak. Karena itu harus hati-hati,” katanya.
Untuk bisa eksis, nama baik pun harus dijaga. Tak sekadar menjual lantas lepas tangan dari item yang sudah dibeli pembeli. Untuk masalah tersebut, pihaknya memberikan garansi konter 3 hari. Bentuk garansinya dalam layanan servis. Biasanya, terkait masalah baterai. Baterai yang jelek bisa ditukar dengan baterai lain yang kondisinya masih bagus. “Kalau dikembalikan dalam satu hari, uangnya kami kembalikan 100 persen. Tapi, di hari berikutnya hanya 90 persen uang kembali,” katanya.
Poin lain yang tak kalah penting, menurut Muchammad, adalah rajin mengamati pasar. Juga harus tahu kondisi fisik ponsel. “Kalau tidak pernah pegang HP sebelumnya akan sulit. Karena itu harus rajin update, biar tahu kondisi harga dan tipe HP terbaru,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Riansyah, penjual ponsel bekas di gerai B’Rizky Cell WTC lantai 2. Dengan modal awal setidaknya Rp 10 juta, seseorang bisa memulai bisnis. ”Itu sudah termasuk biaya sewa stan dan bisa dapat 20-30 unit HP, bergantung tipe,” katanya.
Menurut dia, berbisnis ponsel bekas perlu skill. Orang harus berpengalaman di bidang HP dulu. Termasuk, isi fisik ponsel. Seperti hardware, baterai, keypad, dan bodi. Juga pengetahuan tentang harga pasar. ”Awalnya, saya mengorbankan ponsel pribadi buat kelinci percobaan,” katanya.
Mengikuti tren pasar, Riansyah pun banyak menjual ponsel qwerty. Sehari, 2-3 unit HP terjual. Tapi, bisa juga tidak laku kalau pasar sepi. Keuntungannya Rp 25-100 ribu per unit. ”Kalau enggak ikuti pasaran, ya enggak laku,” terangnya.
Sumber: JawaPos (indocashregister.com)
Terimakasih informasinya dari artikel anda, tentang Peluang bisnis jual beli hp berikut artikel yang terkait tersebut di PELUANG BISNIS JUAL BELI HP MODAL KECIL DAN MUDAH
BalasHapusNB: Mohon tolong admin untuk di approve komentar saya ini bukan spam saya ketik sendiri komentarnya, kita saling membantu saja...kalau tidak ada dirugiakan apa salahnya saling membantu, untuk kepentingan Seo dan kepentingan pengunjung blog anda mendapatkan informasi yang terkait terimakasih admin
Nama: __ Hendi Zikri Didi
BalasHapusKota: _______________ Malaka
pekerjaan: _ Pemilik bisnis
Setiap pemberitahuan: ____ hendidi01@gmail.com
Halo semua, harap berhati-hati tentang mendapatkan pinjaman di sini, saya telah bertemu banyak pemberi pinjaman palsu di internet, saya tipuan saya hampir menyerah, sampai saya bertemu seorang teman yang baru saja mengajukan pinjaman dan dia mendapat pinjaman tanpa stres, jadi dia memperkenalkan saya pada PERUSAHAAN PINJAMAN AASIMAHA ADILA AASIMAHA ADILA yang sah, saya mengajukan permohonan untuk Rm1, 3 juta. Saya memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 2 jam hanya dalam 1% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena saya diselamatkan dari menjadi miskin dengan hutang. jadi saya menyarankan semua orang di sini membutuhkan pinjaman untuk menghubungi AASIMAHA dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman Anda.
Aplikasi / Pusat Kontak
E-mail: ._________ aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
WhatsApp ____________________ + 447723553516