Minggu, 24 Februari 2013

Peningkatan Kerja Sama dan Promosi Investasi di Sumbar

(Berita Daerah - Sumatera) Pemprov Sumatera Barat terus meningkatkan kerja sama dan promosi investasi melalui serangkaian kegiatan dalam satu program selama 2013.


Program peningkatan promosi dan kerja sama investasi itu akan dilaksanakan Badan Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Daerah Sumbar dan pelaksanaannya dibiayai dengan dana APBD 2013, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang.

Selama 2013 dilaksanakan sebanyak tujuh kegiatan dalam program peningkatan promosi dan kerja sama investasi dan telah dialokasikan dana untuk melaksanakannya sebesar Rp1,01 miliar.

Promosi dan kerja sama ini akan didukung dengan program peningkatan daya saing penanaman modal yang juga dilaksanakan pada 2013 melalui 14 kegiatan dan didanai anggaran APBD sebesar Rp1,74 miliar.

Sebelumnya, gubernur mengakui, kinerja investasi di daerah ini baik untuk penanaman modal asing (PMA) maupun modal dalam negeri (PMDN) belum optimal.

Hal itu disebabkan penurunan kegiatan ekonomi global di daerah ini dan masih adanya masalah iklim investasi yang belum dapat diatasi pemerintah daerah, katanya.

Ia menambahkan, penurunann kegiatan ekonomi global merupakan dampak dari melemahnya ekonomi internasional yang menjadi salah satu tantangan terbesar yang masih akan dihadapi Sumbar dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Tantangan lain yang akan dihadapi yakni kecenderungan menurunnya aliran investasi negara-negara maju, katanya.

Meski demikian, prospek berinvestasi di Indonesia masih cukup baik dimana lembaga PBB UNCTAD dalam world Investment Prospect 2009-2011 melaporkan prospek berinvestasi di Indonesia menduduki peringkat delapan atau cukup prospektif.

Prospektif itu dinilai dari besarnya pasar dan ketersediaan sumber daya alam dimiliki Indonesia yang juga harus didukung pelayanan perizinan yang lebih baik dan peningkatan infrastruktur sebagai daya tarik bagi calon-calon investor.

Terkait perkembangan realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Sumbar selama periode I Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PJMD) 2005-2010 menunjukkan kecenderungan berfluktuasi, setelah anjlok tajam pada 2007.

Pada 2005, realisasi PMA di Sumbar mencapai 85.568,91 dolar AS dan di 2006 naik menjadi 87.423,7 dolar AS, lalu turun tajam menjadi hanya 7.028,76 dolar AS pada 2007.

Setelah anjlok, pada 2008 PMA di Sumbar mulai bergerak naik menjadi terealisasi 20.626,32 dolar AS dan naik tipis pada 2009 menjadi 20.994,06 Dolar AS.

Perkembangan berfluktuasi juga pada PMDN, dimana realisasinya pada 2005 mencapai 607.061,37 dolar, lalu anjlok menjadi 234.856,62 dolar pada 2006.

PMDN di Sumbar pada 2007 kembali turun tajam menjadi hanya 58.511,1 dolar AS, namun pada 2008 terjadi kenaikan sangat tinggi menjadi 608.917,89 dolar AS dan kembali meningkat menjadi 761.617,9 dolar AS.

(et/ET/bd-ant)
sumber beritadaerah.com

1 komentar:

  1. Nama: __ Hendi Zikri Didi
    Kota: _______________ Malaka
    pekerjaan: _ Pemilik bisnis
    Setiap pemberitahuan: ____ hendidi01@gmail.com

    Halo semua, harap berhati-hati tentang mendapatkan pinjaman di sini, saya telah bertemu banyak pemberi pinjaman palsu di internet, saya tipuan saya hampir menyerah, sampai saya bertemu seorang teman yang baru saja mengajukan pinjaman dan dia mendapat pinjaman tanpa stres, jadi dia memperkenalkan saya pada PERUSAHAAN PINJAMAN AASIMAHA ADILA AASIMAHA ADILA yang sah, saya mengajukan permohonan untuk Rm1, 3 juta. Saya memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 2 jam hanya dalam 1% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena saya diselamatkan dari menjadi miskin dengan hutang. jadi saya menyarankan semua orang di sini membutuhkan pinjaman untuk menghubungi AASIMAHA dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman Anda.

    Aplikasi / Pusat Kontak
    E-mail: ._________ aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
    WhatsApp ____________________ + 447723553516

    BalasHapus

Konsultan kredit umkm, solusi tepat usaha anda

100 juta – 500 juta – 1 milyar akan cair di tangan anda

Hot Line 021 4085 9152