Jumat, 08 Maret 2013

307 PKL Dimasukkan ke Pasar Tradisional

Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir-pinggir jalan, pedestrian, atau tempat yang dilarang menimbulkan kesan semrawut dan tak jarang menimbulkan kemacetan lalu lintas. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan akan memasukan PKL yang berjualan di Pasarminggu dan Kebayoranlama ke pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Jaya di kedua wilayah tersebut.

"Kita terus lakukan negosiasi dengan perwakilan PKL di Pasarminggu dan Kebayoranlama untuk mau masuk ke area pasar yang dikelola PD Pasar Jaya," ujar Syamsuddin Noor, Plt Walikota Jakarta Selatan, Kamis (7/3).

Dikatakan Syamsuddin, PKL di Pasarminggu yang sudah masuk dalam pengelolaan PD Pasar Jaya sebanyak 185 pedagang. Jumlah tersebut memang masih jauh dari jumlah PKL yang terdata di Pasarminggu yang jumlahnya mencapai 705 pedagang. "Yang di Pasarminggu, nanti masuk ke Blok C lantai satu yang dikelola PD Pasar Jaya," katanya.

Sedangkan untuk di Kebayoranlama, sambungnya, sudah ada 122 PKL yang terdata dan akan ditempatkan di lantai dua pasar pengelolaan PD Pasar Jaya di wilayah tersebut. "Kita sudah data dan ada sebanyak 122 yang akan kita masukan ke dalam pasar. Sedangkan lapak yang ada di pinggir jalan sudah kita pasangi plang larangan dan kita lakukan perbaikan pagar taman agar PKL tidak kembali menjajakan dagangannya di taman," katanya.

Ditambahkan Syamsuddin, pihaknya selalu memfasilitasi PKL agar mau masuk ke dalam pasar yang dikelola PD Pasar Jaya. Terlebih, ada keringanan bagi mereka yang bersedia pindah. "Untuk enam bulan pertama mereka akan digratiskan biaya sewa dan mempunyai kesempatan untuk menjadi pedagang formal dengan surat yang dikeluarkan PD Pasar Jaya," tandasnya.


Sumber : beritajakarta.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultan kredit umkm, solusi tepat usaha anda

100 juta – 500 juta – 1 milyar akan cair di tangan anda

Hot Line 021 4085 9152